Sulawesi Utara Optimalkan Energi Bersih untuk Kebutuhan Listrik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sulawesi Utara menjadi target Menteri ESDM Arifin Tasrif untuk dijadikan lokasi pemanfaatan sumber daya energi baru terbarukan agar kebutuhan listrik di daerah itu berasal dari energi bersih yang ramah lingkungan.

Arifin menjelaskan peningkatan kapasitas listrik berbasis energi bersih sudah sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 milik PLN.

Di dalam RUPTL tersebut, PLN akan mengembangkan pembangkit sebesar 783,09 megawatt di Sulawesi Utara. Tambahan pembangkit itu sebagian besar merupakan pembangkit energi baru terbarukan sebesar 397,09 megawatt atau 51 persen, sisanya pembangkit fosil sebesar 386 megawatt atau 49 persen.

Untuk sistem isolated Talaud, PLTU Talaud 2×3 megawatt direncanakan akan dioperasikan dengan biomassa pada tahun depan.

“Setelah mendapat penjelasan dari Direksi PLN dapat disimpulkan bahwa pasokan listrik untuk masyarakat, khususnya masyarakat Sulawesi Utara, sangat aman karena reserve margin yang tersedia sangat mencukupi, yakni mencapai 41,79 persen,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini