MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan, AS siap menghapus Sudan dari daftar negara sponsor terorisme. Penghapusan itu sendiri hadir menyusul kesepakatan kompensasi yang dibayarkan Sudan kepada korban dan keluarga korban tentara AS akibat serangan para militan.
“Great news! Pemerintah baru Sudan membuat kemajuan besar. Setuju membayar 335 juta dolas AS kepada para korban dan keluarga korban tentara AS,” tulis Donald Trump dalam akun Twitter-nya.
“Setelah dikirim, saya akan menghapus Sudan dari daftar negara sponsor terorisme. Akhirnya, keadilan untuk rakyat Amerika dan langkah besar untuk Sudan,” sambung Trump yang kembali mencalon diri sebagai Presiden AS untuk periode mendatang itu.
Sebagaimana diketahui, Sudan masuk dalam daftar negara sponsor terorisme AS, bersama Suriah, Iran, dan Korea Utara. Sudan sendiri sudah bekerja keras selama bertahun-tahun menghilangkan stigma negatif yang merupakan warisan peninggalan mantan dikator Sudan, Omar Al Bashir.
Akibat dengan masuknya Sudan dalam daftar hitam tersebut, membuat pembangunan ekonomi di negaranya terhambat. Sebab, tak ada investor asing yang berani menanamkan modalnya di negara yang terletak di Timur Laut benua Afrika itu.