Soroti Berbagai Isu, Aliansi Karawang Bakal Demo di Pemda Jumat Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, KARAWANG-Sejumlah elemen Mahasiswa, Pemuda dan Pelajar yang tergabung Aliansi Karawang Memanggil menggelar agenda konsolidasi Akbar untuk menyikapi kebijakan pemerintah dalam menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi beberapa waktu lalu.

Kordinator Aliansi Karawang Memanggil, Tedy Gusnadi mengatakan, kajian pada konsolidasi terbuka itu hanya membahas poin-poin yang nantinya bakal dibahas untuk disuarakan lebih lanjut

“Sementara hasil kajian malam ini kita menyepakati Grand isu yaitu BBM dan waktu aksi nanti, akan dilanjutkan besok untuk teklap dan membahas isu-isu lain yang berkaitan dengan masyarakat,” katanya.

Dia mengaku, akan melakukan unjuk rasa pada Jumat,9 September 2022 di Gerbang pemda Karawang bersama berbagai elemen yang sudah tergabung.

Dirinya, mengatakan, Aliansi itu pun tidak hanya akan menjadi gerakan moral tetapi menjadi gerakan strategis dalam memperjuangkan kepentingan-kepentingan masyarakat.

Reporter: Denny

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini