MATA INDONESIA, MANCHESTER – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tahu betul pentingnya pertandingan melawan Leicester City. Dia minta anak asuhnya merampungkan kompetisi dengan finis empat besar setelah tertatih di awal musim.
Perjalanan MU musim 2019/20 bagaikan roller coaster. Bagus di awal-awal musim, kemudian menurun drastis dan sempat terlempar ke papan tengah.
Perlahan tapi pasti, penampilan MU membaik terutama setelah kedatangan Bruno Fernandes di bursa transfer Januari. Bahkan, Setan Merah tak pernah kalah di Liga Premier Inggris sejak pemain asal Portugal itu datang.
Finis empat besar awalnya di luar jangkauan. Kini, kans itu terbuka lebar. MU hanya butuh minimal hasil imbang lawan Leicester City di pekan pamungkas, Minggu 26 Juli 2020.
“Tentu saja kami menjalani masa-masa sulit musim ini, beberapa penurunan. Tapi saya pikir kami menunjukkan dan membuktikan tim ini bagus. Jika mendapat hasil positif lawan Leicester, saya pikir semua orang akan mengatakan perjalanan ini cukup bagus,” ungkap Solskjaer, dikutip dari Sky Sports, Jumat 24 Juli 2020.
“Tapi, ini bukan akhir dari perjalanan. Jika bisa finis empat besar, bukan artinya kami bisa bernapas lega dan santai. Kami sadar ada dua tim jaraknya jauh di atas kami. Jadi, kami harus lebih baik lagi,” katanya.
Sejak Liga Premier Inggris dilanjutkan, MU melakoni delapan pertandingan. Dari delapan laga MU hanya kehilangan enam poin.
