MATA INDONESIA, JAKARTA – Skema Pilpres 2023 yang disampaikan politikus senior Amien Rais bahwa ada kemungkinan Prabowo Subianto akan melawan Anies Baswedan ditanggapi santai oleh DPP Partai Amanat Nasional.
Menurut Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay, skema itu masih sangat bisa berubah. Salah satu faktornya adalah dinamika politik dan kemungkinan munculnya calon-calon baru.
“Masih akan muncul dinamika karena pilpres masih jauh. Mungkin terjadi kehadiran kandidat lain yang hari ini belum kelihatan,” kata Saleh, Sabtu 16 Mei 2020.
Ia menyarankan, saat ini para politisi yang melihat peluang di 2024 agar banyak-banyak menunjukkan kinerja yang apik di posisinya masing-masing. Ia mencontohkan seperti Prabowo harus bekerja maksimal sebagai Menteri Pertahanan dan Anies yang harus memperbaiki kondisi ibu kota.
Saleh menegaskan, masyarakat di 2024 akan jauh lebih cerdas lagi, terutama dalam memilih pemimpin. Rakyat akan lebih suka faktor kinerja, bukan sebatas pencitraan politik saja.
“Jadi masyarakat beri pilihan karena penilaian itu,” ujarnya.
Sebelumnya, politikus senior Amien Rais dalam diskusi virtual menyebut Prabowo kemungkinan akan menjadi tokoh dominan di Pilpres 2024. Sementara Anies tak menutup kemungkinan untuk jadi lawannya.
Anies juga menyebut nama-nama lain, salah satunya Ketua DPR RI Puan Maharani.
Kalo Prabowo sanding sama Susi Pudjiastuti
Ini baru ….potensial