Sisihkan Messi, Ronaldo Raih Trofi Golden Foot 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, TURIN – Gagal memenangkan trofi Pemain Terbaik FIFA, Cristiano Ronaldo mendapatkan trofi lain. Pemain asal Portugal menyabet trofi Golden Foot mengalahkan Lionel Messi.

Trofi Golden Foot dipersembahkan oleh World Champions Club kepada pemain di usia 28 tahun ke atas yang memiliki karier gemilang. Ronaldo sudah diberitahu menjadi peraih Golden Foot pada 1 Desember lalu, tapi baru saat ini dia menerima trofi tersebut.

Sebagai pemenang, cetakan tapak kaki Ronaldo akan dipajang di tempat ikonis di Monaco, Champions Promenade bersanding dengan 17 nama legenda lain yang pernah memenangkan trofi serupa.

“Saya merasa terhormat memenangkan trofi Golden Foot dan cetakan tapak kaki saya akan diletakkan di Champion Promenade di Monaco bersama beberapa pesepakbola legendaris dunia,” tulis Ronaldo, di Instagram.

“Dengan rendah hati, saya ingin mengucapkan terima kasih pada semua fans di seluruh dunia yang sudah memberikan suaranya pada saya,” lanjut Ronaldo.

Ini adalah trofi Golden Foot ke-18 kali dan Ronaldo menjadi pemain Portugal pertama yang menerima penghargaan tersebut. Dalam hasil voting, Ronaldo menyisihkan Messi, Robert Lewandowski, Giorgio Chiellini, Neymar, Sergio Ramos, Sergio Aguero, Gerard Pique, Mohamed Salah, dan Arturo Vidal.

Daftar pemenang Golden Foot

Roberto Baggio (2003), Pavel Nedved (2004), Andriy Shevchenko (2005), Ronaldo Nazario da Lima (2006), Alessandro Del Piero (2007), Roberto Carlos (2008), Ronaldinho (2009), Francesco Totti (2010), Ryan Giggs (2011), Zlatan Ibrahimovic (2012), Didier Drogba (2013), Andres Iniesta (2014), Samuel Eto’o (2015), Gianluigi Buffon (2016), Iker Casillas (2017), Edinson Cavani (2018), Luka Modric (2019).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini