MINEWS, JAKARTA – Entah apa yang dipikirkan RA, terduga pelaku teror Kartasura, Jawa Tengah ini ternyata pernah mengajak orang tuanya untuk bergabung dan berbaiat kepada jaringan teroris internasional ISIS.
Tak hanya itu, dari hasil penyelidikan kepolsian, RA bahkan pernah mengajak kedua orang tuanya untuk melakukan aksi bom bunuh diri secara bersama-sama.
“Iya, dari keterangan orang tuanya, mereka sempat diajak baiat ikut ISIS,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Jumat 7 Juni 2019.
Menurut Dedi, adapun alasan orangtua RA belum melaporkan ke kepolisian lantaran belum yakin bila anaknya bergabung ISIS. Kekurangan pengetahuan soal ISIS juga menjadi salah satu kendala.
Meski begitu, dia selalu mengingatkan anaknya tersebut agar tak mengikuti atau memiliki sifat yang radikal. Menurut orang tua RA, tindakan tersebut sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain.
“Orang tuanya sudah mengingatkan, terlalu ekstrem itu bahaya. Apalagi tingkat pengetahuan yang bersangkutan dalam agama sangat kurang, jadi mudah terpapar,” kata Dedi.