Simak Gaes! Ini Hasil Undian Perempatfinal Bulutangkis Olimpiade 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, TOKYO – Undian perempatfinal bulutangkis Olimpiade 2020 nomor ganda putri dan ganda putra usai digelar. Ada kans All-Indonesian Finals di ganda putra.

Dalam undian yang dilakukan di Tokyo, Selasa 27 Juli 2021 malam WIB, ganda putri Greysia Polii Apriyani Rahayu berada di pool atas. Mereka akan berhadapan dengan pasangan asal Cina, Du Yue/Li Yin Hu.

Jika menang, Greysia/Apriyani akan menghadapi pemenang antara Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea) vs Selena Piek/Cherly Seinen (Belanda) di semifinal.

Sementara itu, hasil undian ganda putra menempatkan wakil Indonesia di pool berbeda. Artinya, mereka bisa bertemu di partai puncak.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan berhadapan dengan pasangan asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Jika menang, lawan di semifinal adalah pemenang antara Li Jun Hui/Liu Yu Chen (Cina) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).

Sedangkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menantang pasangan asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Jika menang, lawan di semifinal adalah pemenang antara Lee Yang/Wang Chi-Lin (Cina Taipei) vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).

Hasil undian ganda putri

Pool atas

Greysia Polii/Apriyani Rahayu (INA) vs Du Yue/Li Yin Hui (CHN)

Lee So Hee/Shin Seung Chan (KOR) vs Selena Piek/Cherly Seinen (NED)

Pool bawah

Kim Se Yeong/Kong Hee Yee (KOR) vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (JPN)

Sayaka Hirota/Yuki Fukushima (JPN) vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (CHN)

Ganda putra

Pool atas

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (INA) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (MAS)

Li Jun Hui/Liu Yu Chen (CHN) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (DEN)

Pool bawah

Lee Yang/Wang Chi-Lin (TPE) vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (JPN)

Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (JPN) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (INA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini