MATA INDONESIA, JAKARTA-Sidang Kasus Suap Ade Yasin, KPK Hadirkan Kadin Kabupaten Bogor dan Pengusaha Lai Bui Min
Dalam kasus suap Bupati Bogor Non Aktif, Ade Yasin jaksa Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) kembali menghadirkan sejumlah saksi diantaranya, Ketua Kadin kabupaten Bogor Sintha Dec Checawati dan pengusaha Lai Bui Min yang lebih dikenal dengan nama Anen.
Keduanya di hadirkan sebagai saksi perkara dugaan suap auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat, Dalam sidang lanjutan ini dilakukan di pengadilan Tipikor Bandung pada Senin 22 Agustus 2022.
Mereka merupakan pihak yang mengerjakan proyek di pemerintah kabupaten Bogor.
Tak hanya itu, delapan pengusaha yang hadir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung diantaranya Sintha Dec Checawati selaku Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Joharudin Syah (Direktur CV Raihan Putra), Lai Bui Min Alias Anen (wiraswasta), Sabrin Amirudin (Direktur PT Sabrina Jaya Abadi), dan Dede Sopian (pemilik CV Dede Print).
Diketahui, Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin didakwa karena telah memberikan sejumlah uang pada tim BPK agar laporan keuangan tahun 2021 mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP).
Uang yang diberikan Ade Yasin sebanyak Rp 1.953.000.000 dalam kurun waktu Oktober 2021 hingga April 2022.
“Terdakwa melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut memberi atau menjanjikan sesuatu uang yang secara keseluruhan berjumlah Rp 1.935.000.000,” ujar JPU KPK.
Saat ini, pengusaha Lai Bui Min alias Anen berstatus sebagai terpidana karena terjerat dalam kasus korupsi yang melibatkan Wali Kota Bekasi nonaktif, Rachmat Effendi.
Sidang pemeriksaan kasus Ade Yasin telah berlangsung empat kali dan telah menghadirkan 27 saksi mulai dari pegawai Pemkab Bogor hingga pegawai BPK RI perwakilan Jawa Barat.
Pada agenda sidang sebelumnya, beberapa saksi yang dihadirkan Jaksa KPK ini mengungkap modus-modus permintaan uang yang dilakukan oleh auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada pegawai pemerintah Kabupaten Bogor.