MINEWS, JAKARTA -Â Selain soal revisi UU, KPK belakangan ini juga dihantam isu radikalisme, atau yang ramai disebut ‘polisi taliban’. Entah, sebutan itu merujuk pada sosok siapa di tubuh KPK, namun pertanyaannya, siapa yang menciptakan isu tersebut?
Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya berkata bahwa isu itu muncul untuk mendiskreditkan lembaga yang dipimpinnya.
“Sama sekali sebenarnya isu itu tujuannya adalah untuk mendiskreditkan KPK. Jadi, saya silakan kalau mau melakukan penelitian tentang itu,” ujar Agus, baru-baru ini.
Namun, beda lagi jawaban Abdullah Hehamahua terkait ‘polisi taliban’ tersebut. Menurut mantan panasihat KPK itu, pencipta isu ‘polisi taliban’ pastilah oknum yang berpahaman komunis.
“Siapa lagi kalau bukan komunis. Ingat, dua ciri utama komunis di dunia ini adalah mengadu domba di masyrakat dan benci terhadap ajaran agama, terutama Islam,” kata Abdullah, Selasa 17 September 2019.
Menurut mantan penasihat KPK tersebut, kemunculan isu ‘polisi taliban’ pastilah berasal dari mereka yang tak ingin diganggu kenyamanannya dalam merampok uang milik negara.
Abdullah menjelaskan lebih lanjut, bahwa komunis menonjolkan kebenciannya kepada mereka yang berjiwa dan melaksanakan Pancasila.