Mata Indonesia, Kulon Progo – Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinperinkop-UKM) Kulon Progo tengah mempersiapkan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, termasuk perencanaan pengelolaannya di masa depan.
Kepala Dinperinkop-UKM Kulon Progo, Iffah Mufidati, mengungkapkan bahwa tantangan terbesar setelah pembentukan Kopdes Merah Putih adalah pada aspek pengelolaannya.
“Pengelolaan menjadi tantangan utama, terutama dalam hal permodalan,” ujar Iffah kepada wartawan, Selasa 25 Juni 2025.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Dinperinkop-UKM Kulon Progo telah menyiapkan program pendampingan bagi pengelola Kopdes Merah Putih.
Pendampingan ini bertujuan agar koperasi dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat di setiap kalurahan.
Iffah menjelaskan bahwa pendampingan akan mencakup penguatan manajemen internal kalurahan serta bimbingan teknis dalam proses pengajuan pinjaman permodalan ke bank, termasuk bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
“Pendampingan ini termasuk membantu penyusunan proposal pengajuan pinjaman ke Himbara,” tambahnya.
Iffah juga menuturkan bahwa Kopdes Merah Putih berpeluang memperoleh modal awal melalui pinjaman bank, salah satunya dari Himbara sebagai lembaga keuangan yang mendukung koperasi.
Namun, hingga saat ini, sumber pasti modal awal koperasi masih belum ditetapkan.
Meski begitu, pendampingan tetap diperlukan karena proposal pengajuan pinjaman harus disusun secara formal, detail, dan memenuhi standar.
“Biasanya proposal pinjaman memuat rincian jenis usaha, manajemen keuangan, serta persyaratan administratif lainnya,” jelas Iffah.
Proses pembentukan Kopdes Merah Putih di Kulon Progo juga melibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPMKPPKB) Kulon Progo, sesuai arahan dari pemerintah pusat yang menargetkan pembentukan koperasi di setiap kalurahan.
Kepala DPMKPPKB Kulon Progo, Muhadi, menambahkan bahwa saat ini sebanyak 87 kalurahan dan 1 kelurahan sedang dipersiapkan untuk membentuk Kopdes Merah Putih.
Seluruh wilayah tersebut telah melaksanakan Musyawarah Kalurahan Khusus (Muskalsus) sebagai bagian dari proses pembentukan koperasi.
“Targetnya, pembentukan Kopdes Merah Putih di Kulon Progo dapat selesai pada akhir Juni, dan kami optimis prosesnya berjalan lancar tanpa hambatan,” ungkap Muhadi.
