Sering Melewatkan Sarapan Pagi? Awas, Ini 7 Bahayanya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Tahukah Anda bahwa sarapan merupakan hal yang penting untuk dilakukan setiap hari? Pasalnya, Jika anda terlalu sering melewatkan sarapan maka akan berdampak pada kondisi tubuh, terutama untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Setiap orang membutuhkan energi untuk melakukan berbagai rutinitas setiap hari. Energi didapat dari apa yang dikonsumsi. Makan pagi merupakan salah satu solusi untuk mendapatkan energi yang diperlukan oleh tubuh. Selain memenuhi kebutuhan akan energi, sarapan akan membantu kita terhindar dari berbagai penyakit yang tidak diinginkan.

Jika Anda termasuk orang yang sering melewatkan sarapan, sebaiknya ubah kebiasaan tersebut mulai dari sekarang. Ternyata, melewatkan sarapan itu merugikan. Berikut bahaya jika Annda melewatkan sarapan pagi,

1. Menyebabkan gangguan jantung

Mengutip dari duniafitnes.com bahwa baru-baru ini sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menyatakan bahwa orang yang melewatkan makan pagi berpotensi besar mengalami gangguan jantung. Pola makan yang tidak teratur memang dapat menyebabkan berbagai gangguan fungsi organ.

2. Obesitas

Ketika anda melewatkan makan pagi maka anda cenderung untuk lebih tidak dapat mengendalikan porsi makan siang. Hal ini jika dilakukan terus-menerus yang akan menjadi penyebab kegemukan.

3. Diabetes

Risiko diabetes pada perempuan akan meningkat ketika sarapan tidak dilakukan secara rutin. Menurut situs livescience.com, perempuan yang hanya sarapan pada skala 0 sampai 6 kali dalam satu minggu memiliki risiko menderita diabetes yang lebih tinggi daripada perempuan yang mengonsumsi sarapan setiap hari.

4. Menstruasi tidak teratur

Sebuah studi dari jurnal Appetite menjelaskan bahwa pada mahasiswi yang secara terus menerus melewatkan makan pagi memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur daripada mereka yang rutin melakukan sarapan. Selain itu beberapa gangguan menstruasi seperti rasa sakit yang berlebihan serta darah yang keluar tidak lancar.

5. Menurunkan kemampuan kognitif

Karena otak kekurangan nutrisi, maka akan mengganggu konsentrasi sehingga proses penyerapan pengetahuan tidak berjalan dengan maksimal. Sebuah studi dari A Centers for Disease Control menyatakan bahwa anak-anak usia sekolah yang tidak sarapan memiliki kemampuan akademik yang lebih rendah daripada anak-anak yang rutin mengonsumsi sarapan.

6. Mood yang jelek

Melewatkan sarapan ternyata juga dapat menyebabkan suasana hati yang tidak baik. Hal ini akan mempengaruhi anda dalam melakukan rutinitas. Dengan suasana hati yang tidak baik, maka hasil kinerja anda juga tidak maksimal. Jangan sampai hanya karena melewatkan makan pagi, aktivitas anda menjadi terganggu dan tidak sesuai harapan yang justru menambah stres.

7. Gangguan Fisik

Menurut National Institutes of Health, melewatkan sarapan membuat anda berisiko menderita hypoglycemia atau gula darah yang rendah. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala fisik seperti pusing, lemas, sakit kepala dan detak jantung yang meningkat. Tubuh kita harus melakukan berbagai aktivitas seharian, maka perlu tercipta kondisi yang prima untuk melalui hari dengan baik.

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini