Serang dan Kawasan Banten Lama Terendam Air

Baca Juga

MATA INDONESIA, SERANG – Diguyur hujan terus menerus sejak Senin 28 Februari 2022, sejumlah wilayah di Kota Serang termasuk kawasan Banten lama terendam banjir cukup parah pada Selasa 1 Maret 2022.

Sejumlah perumahan terendam sampai 50 cm – 1 meter, termasuk menutupi ruas jalan di tengah kota. Air bah yang meluap ke pemukiman warga akibat arus deras luapan Sungai Cibanten.

Sungai Cibanten meluap akibat hujan deras mengguyur Kota Serang pada Senin tengah malam 28 Februari hingga Selasa 1 Maret 2022. Akibatnya, ada dua rumah hanyut terbawa arus deras sungai melalui kolong jembatan di Kasemen. Setidaknya ada 20 titik banjir yang melanda kota tersebut.

Gubernur Banten Wahidin Halim juga sudah memerintahkan anak buahnya terjun ke lokasi banjir, mengevakuasi masyarakat terdampak dan memberikan bantuan. Salah satu yang tergenang banjir adalah Masjid Agung di kawasan Banten Lama sebagai tempat wisata ziarah.

Menurut wakil gubernur Banten Andika, pemerintah sudah melakukan evakuasi dan penyelamatan masyarakat dari lokasi banjir agar tidak ada korban jiwa. Termasuk siap siaga alat berat, pompa, perahu karet dan perlengkapan pendukung penyelamatan lainnya.

Menurut Andika, hasil koordinasi dengan Pemkot Serang menyepakati langkah jangka pendek, berupa melakukan pembersihan dan perbaikan serta penanganan darurat infrastruktur terdampak.

Banjir paling parah terjadi di

  • Traffic Light Sumur Bor, Jalan Raya Serang Cilegon dengan ketinggian air 50 cm.
  • Jalan Ahmad Yani Ciceri, dengan ketinggian air mencapai 70 cm,
  • Perumahan Padmaraya Kaujon dengan ketinggian air 80 cm
  • Jalan Raya Cipocok ketinggian air 50 cm
  • Jalan Raya Serang Arimbi Bawah ketinggian air 50 cm.

Wilayah lain yang terdampak banjir yakni Kabupaten Serang. Adapun 6 kecamatan tersebut adalah Kecamatan Padarincang, Kecamatan Gunungsari, Kecamatan Ciomas, Kecamatan Waringin Kurung, Kecamatan Kramatwatu, Kecamatan Kragilan.

 

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini