MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah Ratu Tisha Destria mengundurkan diri pada Senin 13 April 2020, posisi Sekretaris Jenderal PSSI hingga kini masih belum diisi siapapun. Namun, beberapa nama dikabarkan menjadi calon kuat untuk posisi tersebut.
Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri berkata, pihaknya akhir bulan April ini akan melakukan pencarian sosok yang tepat menggantikan Ratu Tisha.
“Akhir bulan ini PSSI akan menggelar rapat untuk membicarakan siapa penggantinya. Nanti Pak Ketum (Mochamad Iriawan) akan beritahu kapan pastinya rapat dilakukan,” kata Cucu, Selasa 14 April 2020.
Mengutip detikSport, ada enam nama yang dirumorkan menjadi calon kuat Sekjen PSSI. Berikut daftarnya:
Ahmad Syauqi Suratno
Pernah bertugas di Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) hingga diberhentikan 2014 lalu, Syauqi kini menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Provinsi PSSI DIY Yogyakarta periode 2019-2023.
Marco Gracia Paulo
PSSI sangat mengenal baik Marco Garcia Paulo. Ia adalah mantan Deputi Sekjen pada 2018 lalu. Marco kemudian beranjak ke PT Liga Indonesia Baru (ILB) sebagai Direktur Pengembangan Strategis dan Inovasi.
Maaike Ira Puspita
Saat ini, Ira menjabat sebagai Wasekjen PSSI sejak 16 Januari 2020 lalu. Sebagai informasi, Maaike Ira adalah adik ipar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Tommy Welly
Mantan jurnalis sepak bola yang biasa dipanggil Bung Towel ini namanya sudah begitu dikenal se-Indonesia. Ia juga pernah menempati sejumlah posisi di PSSI, seperti Direktur Pengembangan Sepakbola dan Direktur Kompetisi, juga menjadi Juru Bicara PSSI, Anggota Ad-hoc Reform Committee PSSI-FIFA, AFC Coach Education Course, dan Technical Study Group.
Muhammad Kusnaeni
Saat Kongres Luar Biasa PSSI pada November 2019, Kusnaeni mendaftarkan diri sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI. Namun, ia gagal terpilih. Kusnaeni saat ini sibuk bersama Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dengan menduduki jabatan Ketua I Bidang Organisasi dan Pembinaan.
Viola Kurniawati
Viola adalah mantan Chief Executive Officer (CEO) PSS Sleman pada Liga 1 2019. Viola sempat menjadi Media Officer Persija, menjadi salah satu staf di PT Liga Indonesia Baru, dan pernah menjabat sebagai CEO PSS Sleman.