Seluruh Sektor Harus Bersinergi Demi Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid mengatakan bahwa memulihkan sektor perekonomian di tengah pandemi virus corona membutuhkan kerja keras dan keterlibatan seluruh sektor.

“Pemulihan ekonomi tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, seluruh sektor harus bersinergi baik pelaku usaha, pemerintah, serta sektor lain. Untuk itu, Kadin perlu mengambil peran menjalin kemitraan antara pelaku usaha dengan pemerintah mulai dari tingkat pusat hingga kabupaten atau kota,” tutur Arsjad Rasjid, Selasa, 29 April 2021.

Arsjad mengungkapkan bahwa tiap-tiap daerah memiliki potensi usaha yang berbeda-beda. Untuk itu, perlu adanya sinergi dengan pemerintah yang inklusif dan kolaboratif.

“Inklusif, menjadikan Kadin harus bisa merangkul setiap pelaku usaha dengan beragam skala dan jenis industri. Kadin, harus tumbuh secara inklusif, sedangkan kolaboratif menjadikan Kadin sebagai tempat bekerja sama untuk membantu sektor kesehatan dan perekonomian Indonesia,” ungkapnya.

Arsjad mengibaratkan bahwa keadaan saat ini bagaikan perang, baik perang ekonomi, kesehatan, maupun perang melawan pandemi virus corona. Menurutnya ada empat fokus kerja di masa pandemi, pertama bidang kesehatan, kedua pemulihan ekonomi daerah dan nasional.

Faktor ketiga adalah mengembangkan kewirausahaan serta potensi pengusaha, salah satunya memaksimalkan peran digital, dan terakhir adalah memperbaiki internal Kadin,sehingga dapat menjadi organisasi yang lebih inklusif dan kolabiratif.

Dengan begitu Kadin dapat menyentuh berbagai lapisan kalangan, termasuk para pelaku usaha skala mikro, kecil, dan menengah.

Sedangkan menurut Ketua Umum Kadin Maluku, Muhammad Armyn Syarif Latuconsina, kolaborasi merupakan harapan baru dan akan menjadi strategi yang signifikan dalam menghadapi tantangan ekonomi akibat serangan pandemi virus corona.

“Pembangunan ekonomi di Maluku tidak bisa berjalan sendiri, harus diselesaikan dengan kolaborasi semua pihak. Mulai dari Pemerintah Pusat, Pemda Provonsi, dan swasta melalui Kadin Daerah,” kata Muhammad Armyn Syarif Latuconsina.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini