Selain Vanilla, Haagen-Dazs Hentikan Penjualan 11 Varian di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – BPOM menarik peredaran es krim Haagenz-Dazs rasa vanilla. Kini, ada 11 varian rasa lagi yang penjualannya dihentikan.

BPOM menarik peredaran rasa vanilla karena ditemukan kandungan Eliten Oksida (EtO) melebihi batas yang diizinkan Uni Eropa (EU). EtO merupakan pestisida yang berfungsi sebagai fumigan.

Kini, Haagen-Dazs juga menghentikan penjualan 11 varian rasa lainnya. Hal itu diungkap CEO Haagen-Dazs Indonesia, Dita Soedarjo dalam postingan di Instagram.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan kami senantiasa berupaya untuk selalu memberikan yang terbaik kepada seluruh pelanggan setia Haagen Dazs!” tulis Dita.

Sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut, Haagenz-Dazs akan menghentikan sementara waktu penjualan 11 varian, yakni:

  1. Tiramisu kemasan bulk can
  2. Belgian chocolate kemasan minicup, pint dan bulk can
  3. Caramel biscuit and cream kemasan minicup, pint dan bulk can
  4. Dark chocolate ganache and almond kemasan minicup, pint dan bulk can
  5. Cookies and cream kemasan minicup, pint, bulk can dan stickbar
  6. Blueberry and cream kemasan minicup dan pint
  7. Salted caramel kemasan pint dan stickbar
  8. Chocolate choc almond kemasan stickbar
  9. Vanilla caramel almond kemasan stickbar
  10. Macadamia but brittle kemasan stickbar
  11. Matcha green tea and almond kemasan stickbar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini