Sektor Pariwisata Jadi Solusi Kebangkitan Ekonomi RI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sektor pariwisata menjadi solusi kebangkitan ekonomi nasional jika dapat mengontrol pandemi covid-19 dengan baik, percepatan akselerasi vaksinasi, dan penerapan protokol kesehatan.

“Sektor pariwisata diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Seperti diketahui, kata dia, pihaknya telah berusaha menghadapi pandemi selama hampir bertahun-tahun yang menghantam keras industri pariwisata sehingga menciptakaan kondisi Volatility (bergejolak), Uncertainty (ketidakpastian), Complexity (kompleksitas), dan ambiguity (ambiguitas) atau disebut VUCA.

Hal ini mempengaruhi perubahan dalam ekosistem pariwisata, seperti mengubah aspek produk pariwisata, preferensi produk, dan label kebersihan. “Ekonomi pariwisata yang baru memprioritaskan kebersihan, minim sentuhan (low touch), minim mobilitas (low mobility), dan minim keramaian (less crowd),” katanya.

Dia menekankan bahwa inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dijadikan sebagai langkah strategis untuk membangun sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai respon atas kondisi VUCA.

“Dengan spirit optimisme, saya berharap dapat menghasilkan ide-ide baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang kompetitif, superior, teknologi adaptif, semakin tangguh, dan semakin inklusif khususnya di sektor pariwisata untuk menciptakan kualitas lapangan pekerjaan yang lebih baik,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini