MATA INDONESIA, JAKARTA-Direktur Namarin Institute, Siswanto Rusdi mengatakan sektor logistik dinilai menjadi salah satu kunci bagi percepatan pemulihan ekonomi Indonesia akibat pandemi covid-19.
Untuk itu, pemerintah dan pelaku usaha harus bekerja keras untuk memastikan logistik makin efisien dan memberikan kepastian
Dirinya mengatakan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan tren positif, aktivitas pengiriman barang-barang produksi ke berbagai daerah juga terus meningkat.
Hal tersebut terlihat dari kenaikan volume pengiriman barang di berbagai pelabuhan domestik yang dikelola oleh PT Pelindo Grup. Dari Belawan, Jakarta, Surabaya dan Makassar, volume pengiriman peti kemas di Pelabuhan milik Pelindo Grup untuk jalur domestik menunjukkan pertumbuhan yang luarbiasa dibandingkan tahun 2020.
“Kondisi ini harusnya juga didukung dengan ketersediaan layanan pelayaran dan logistik yang lebih baik, sehingga bisnis makin efisien,” ujarnya.
Pada semester I 2021, Pelindo I dan III mencatat arus peti kemas domestik mencapai sebanyak 1,97 juta Teus, meningkat double digit dibanding tahun 2020.
Sektor industri yang tumbuh secara positif juga mendorong bisnis pengiriman barang melalui pelabuhan terus meningkat. Kenaikan harga sejumlah komoditas turut berperan dalam membangkitkan perekonomian di berbagai wilayah di luar Jawa.
Sebelumnya kementerian Perindustrian melaporkan bahwa pada sektor industri manufaktur tumbuh 1,35 persen di semester I tahun ini. Dari pertumbuhan tersebut, industri alat angkutan tumbuh sebesar 45,7 persen, industri logam dasar 18,03 persen serta industri mesin dan perlengkapan 16,35 persen.
“Pertumbuhan sektor industri ini sangat positif bagi perekonomian, karena bisa mendukung perluasan usaha dan ketersediaan lapangan kerja. Ini adalah momentum penting bagi sektor pelayaran untuk membuat terobosan agar lalu lintas barang yang tinggi ini menjadi semakin efisien dan tepat waktu hingga ke tujuan,” katanya.