MATA INDONESIA, LEEDS – Nama Leeds United sudah lama tak berkibar di kompetisi teratas Liga Inggris. Tapi, klub yang pernah jaya di era 2000-an ternyata memiliki presenter televisi cantik dan seksi, Emma Jones.
Leeds United pernah menjadi salah satu klub yang diperhitungkan di Liga Premier Inggris di era 2000-an. Tim yang dulu dibesut David O’Leary itu mampu membuat kejutan dengan melaju hingga semifinal Liga Champions musim 2000-01.
Tim yang bermarkas di Elland Road degradasi di musim 2003-04 setelah mengalami krisis keuangan. Leeds menghamburkan uang membayar gaji pemain dan pelatih kelewat tinggi. Sejak degradasi, mereka tak pernah lagi promosi ke Liga Premier Inggris.
Meski demikian, mereka berpeluang besar promosi musim depan. Tim asuhan Marcelo Bielsa saat ini duduk di peringkat dua Divisi Championships, kompetisi satu kasta di bawah Liga Premier Inggris.
Mungkin saja efek keberadaan Emma sebagai presenter televisi Leeds United (LUTV) membawa berkah. Sejak direkrut dua tahun silam, penampilan Leeds United mulai membaik. Lantas, siapa sosok Emma sebenarnya?
Emma pernah menjadi penyiar radio dan televisi sebelum bergabung dengan LUTV di 2018. Sosoknya yang cantik, seksi, rambut panjang berwarna pirang, membuat wanita kelahiran 1990 itu cepat menjadi idola baru fans Leeds United.
Emma mengaku awalnya tak pernah menyukai sepak bola. Kecintaan itu tumbuh sejak didapuk menjadi presenter LUTV.
“Saya tak pernah menjadi penggemar sepak bola. Tapi saya menjadi suka sepak bola sejak bekerja di LUTV. Atmosfer dan gairah di stadion membuat saya terpana dan kini saya fan paling berisik di stadion,” ujar Emma, kepada The Sun.
Selain menjadi presenter LUTV, Emma juga menjadi presenter kanal YouTube Squawka. Di sana, Emma bertugas mewawancarai fans-fans klub Liga Premier Inggris sebelum atau sesudah pertandingan. Tak jarang fans-fans yang diwawancara salah fokus dengan keseksian tubuh Emma.
