MATA INDONESIA, JAKARTA – Sekjen (Sekretaris Jenderal) Timur Indonesia Bersatu (TIB) Decky Matulessy mengemukakan bahwa pemerintah melalui beberapa kementerian sudah berupaya untuk meningkatkan jaringan telekomunikasi di Tanah Papua. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan jaringan internet berupa wi-fi.
“Ada bantuan komunikasi wi-fi untuk dipasangkan disana, jadi mohon digerakkan agar masyarakat khususnya bagi pemuda yang ingin terlibat dalam gerakan perubahan lewat UMKM, itu bisa diakses dengan gratis,” kata Decky Matulessy dalam diskusi berjudul Strategi Optimalisasi UMKM Papua di Masa Covid-19 di Kanal Youtube Populis Indonesia TV, Kamis 3 Juni 2021.
Upaya untuk meningkatkan telekomunikasi di Papua ini bertujuan untuk mendukung sebuah perubahan yang masif. Maka, melalui jaringan telekomunikasi yang baik diharapkan potensi alam yang ada di Papua bisa dikelola dengan optimal oleh masyarakat, khususnya generasi muda Papua.
“Di Papua ini punya potensi yang sangat besar, Papua juga punya nilai yang begitu klimaks terhadap produk yang diinginkan oleh negara-negara lain,” kata Decky.
Adapun, sampai saat ini perhatian terus dilakukan terhadap jaringan telekomunikasi di Tanah Papua. Meski jaringan kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak-Jayapura terputus karena faktor alam pada 30 April 2021 lalu, namun PT Telkom Papua telah bergerak cepat membenahi hal tersebut.
Hasilnya, jaringan internet untuk keperluan layanan pemerintahan dan sistem keamanan setempat sudah mulai tersedia. Hal ini karena PT Telkom telah melakukan tiga langkah cepat sebagai solusi untuk memulihkan jaringan komunikasi dan internet di Papua.
Langkah-langkahnya meliputi penyediaan bandwidth melalui jaringan Palapa Ring Timur hingga 500Mbps, tiga VSAT satelit dengan bandwidth hingga 469 Mbps, serta penambahan link staelit sebanyak 4×155 Mbps, dan penataan prioritas lalu lintas trafik komunikasi.