Sebarkan Isu Serangan Dini Hari, Jubir Kemenlu Rusia: Inggris Wajib Minta Maaf!

Baca Juga

MATA INDONESIA, MOSKOW – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan bahwa 15 Februari 2022 akan dikenang dalam sejarah sebagai hari jatuhnya propaganda perang Barat.

Pernyataan ini ia lontarkan menyusul klaim Amerika Serikat dan sejumlah media Inggris terkait serangan Rusia terhadap Ukraina yang akan terjadi pada Rabu (16/2) pukul 03.00 pagi waktu Moskow.

Namun, hingga waktu yang ditentukan, tak ada satu pun serangan dilepaskan. Rusia bahkan menarik sejumlah pasukannya di dekat perbatasan Ukraina ke pangkalan militer mereka.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan beberapa pasukannya telah menyelesaikan latihan mereka dan bersiap untuk pergi. Tetapi latihan militer Rusia-Belarusia skala besar akan tetap berlangsung hingga 20 Februari.

“(Pernyataan) mereka telah dipermalukan dan dihancurkan tanpa satu tembakan pun dilepaskan,” tulis juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam Facebook-nya, melansir Anadolu Agency, Rabu, 16 Februari 2022.

Menanggapi pernyataan Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss  bahwa London perlu melihat penarikan pasukan secara penuh untuk percaya bahwa Rusia tidak memiliki rencana menyerang Ukraina, Zakharova menyarankan Inggris untuk meminta maaf.

“Sudah waktunya bagi pihak Inggris untuk meminta maaf atas semua kebohongan. Bahwa pejabatnya telah memberi tahu rakyat mereka dan komunitas dunia,” sambungnya.

Sementara itu, mengomentari laporan mengenai penarikan pasukan Rusia, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan bahwa Ukraina bersama dengan sekutu Baratnya berhasil menghentikan eskalasi lebih lanjut dari krisis saat ini dengan Rusia.

Sebagaimana diketahui, Rusia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat Ukraina, memicu kekhawatiran bahwa mereka dapat merencanakan serangan militer terhadap tetangga bekas Sovietnya.

Akan tetapi, Moskow berulang kali membantah sedang bersiap untuk menyerang Ukraina. Negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu juga menuduh negara-negara Barat merusak keamanannya melalui ekspansi NATO ke perbatasannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Elemen Masyarakat Terima dan Hormati Hasil Pilkada 2024

Jakarta – Kepala Biro Humas dan Protokol MK, Pan Mohammad Faiz, menjelaskan bahwa langkah antisipasi telah diambil untuk mencegah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini