MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebanyak 177 Desa Wisata di Bali direvitalisasi lewat program pada karya untuk meningkatkan pariwisata di Pulau Dewata.
“Program padat karya akan membuka peluang lapangan pekerjaan paling tidak hingga paruh kedua 2021,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Di paruh kedua, Sandiaga Uno mengungkapkan jumlah wisatawan nusantara sebesar 34 persen replacement rate angka rasio atau pengganti dari WNA mancanegara.
“Program padat karya sudah diresmikan dua Minggu lalu. Salah satu kegiatannya revitalisasi kegiatan di Sanur, Klungkung, Kuta, dan 177 desa wisata. Harapan saya 34 persen replacement rate wisatawan Nusantara bisa tercapai,” katanya.
Pihaknya juga akan menjadikan Pekerja Migran Indonesia yang ada di Bali sebagai duta-duta pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga bisa menopang peningkatan wisawatan mancanegara masuk ke Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Saya juga meninjau persiapan launching vaksinasi bagi petugas pariwisata dan ekonomi kreatif. Saya apresiasi dari Kadis Pariwisata sudah memberikan data tervalidasi dan terverifikasi. Ada 55 ribu, kita fokuskan 13 ribu. Akan dilaunching pada Minggu nanti,” katanya.
Salah satu desa yang mendapatkan program tersebut yakni Desa Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
“Hari ini saya bersama Kadis Pariwisata Provinsi dan Kabupaten. Di hari Jumat penuh berkah ini kita meninjau desa wisata Penglipuran pasca Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan,” ujar Sandiaga Uno di Bali, Jumat 26 Februari 2021.
Dirinya mengapresiasi keberadaan sejumlah pengunjung wisawatan nusantara yang sudah mulai berdatangan ke Desa Wisata tersebut meski jumlahnya masih kecil. Dirinya meminta para pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.