MATA INDONESIA, HUELVA – Pebulutangkis putri asal Spanyol, Carolina Marin menawarkan semua medali yang pernah diraihnya selama berkarier di dunia tepok bulu untuk tenaga medis di Negeri Matador.
Di tengah pandemi Covid-19, tenaga medis menjadi garda terdepan untuk merawat pasien positif virus yang awalnya ditemukan di Wuhan, China. Tak sedikit tenaga medis yang meregang nyawa karena Covid-19.
Marin sangat mengapresiasi tenaga medis yang tak kenal lelah merawat pasien positif Covid-19. Dia menawarkan semua medali yang pernah diraihnya, termasuk medali emas Olimpiade 2016 dan tiga medali Kejuaraan Dunia, untuk tenaga medis di Spanyol, salah satu negara yang mencatatkan kasus terparah.
Di sela-sela kesibukannya latihan, Marin meluangkan waktu berinteraksi via video call dengan beberapa tenaga medis di Rumah Sakit Sanitas Cima, Barcelona, dan Rumah Sakit Virgen del Mar, Madrid.
“Saya menawarkan semua medali kepada mereka karena tenaga medis adalah pahlawan sesungguhnya. Mereka layak mendapat pujian dan penghargaan,” kata Marin, di laman resmi Federasi Badminton Dunia (BWF), Kamis 9 Juli 2020.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka. Mereka melakukan tugas luar biasa dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua tenaga medis yang nyawanya setiap hari terancam dan terus melayani orang-orang seperti kita,” ujar Marin.
“Pandemi ini belum pernah terjadi sebelumnya dan ada banyak kisah inspiratif yang membuat saya ingin membalas jasa-jasa mereka. Masuk ke lapangan dan berusaha meraih kemenangan menjadi cara terbaik mengucapkan terima kasih kepada para pejuang-pejuang ini,” ungkap Marin.