Sadis, Penduduk Kampung Habisi Nyawa Satu Keluarga yang Diduga Mempraktikkan Ilmu Hitam

Baca Juga

MATA INDONESIA, DELHI – Kemajuan dunia dan kecanggihan teknologi tak lantas membuat umat manusia meninggalkan hal-hal yang berbau mistis. Ya, di zaman modern seperti saat ini, ilmu sihir dan okultisme tetap mengakar kuat, khususnya pada masyarakat India abad ke-21.

Baik masyarakat desa, suku pedalaman, hingga kota di India, tidak sedikit dari mereka yang mempercayai ilmu sihir. Berdasarkan catatan kejahatan sepanjang tahun 2000-2019, rata-rata satu orang dieksekusi setiap hari karena diduga terlibat dalam ilmu sihir.

Kasus terbaru terjadi di negara bagian Telangana, India, di mana seorang pria dan dua putranya secara brutal dibacok hingga tewas oleh sekelompok pria yang diduga melakukan praktik ilmu hitam.

Tiga orang tersebut yakni, Nageshwar Rao (55), dan kedua putranya, Jagannatham Ram Babu (35) dan Jagannatham Ramesh (30). Ketiga pria itu ditikam berulang kali dan digorok lehernya. Beruntung, putra bungsu Rao berhasil melarikan diri.

Menurut laporan media lokal, pembunuhan terjadi selama pertemuan masyarakat lokal yang diadakan di desa Tarakaramanagar di distrik Jagtial, seperti dilansir Sputnik News.

Laporan menyatakan bahwa selama pertemuan terjadi pertengkaran sengit antara keluarga Rao dan anggota masyarakat karena keluarga tersebut dituduh mempraktikkan sihir dan ilmu hitam.

Tiba-tiba, beberapa penduduk desa membawa pisau dan senjata tajam lainnya, menyerang keluarga Rao dan membunuh mereka. Kepolisian setempat telah mendaftarkan kasus ini dan menangkap delapan tersangka.

Pembunuhan penduduk setempat atas dugaan ilmu hitam adalah peristiwa biasa di Telangana. Di mana lebih dari separuh penduduknya tinggal di desa-desa.

Polisi negara bagian telah meluncurkan banyak kampanye kesadaran publik dalam dua dekade terakhir. Sayang, tidak banyak yang berubah.

Pada November 2020, seorang pria di distrik Hyderabad dibakar hidup-hidup oleh mertuanya yang tinggal di distrik Jagtial. Pria berusia 40 tahun itu disalahkan atas kematian saudara laki-laki istrinya dengan ilmu hitam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini