MINEWS, JAKARTA-Mendengkur atau ngorok biasa dialami semua orang baik pria maupun wanita saat sedang tidur. Hal itu biasa terjadi jika seseorang kecapean setelah seharian beraktivitas.
Namun, riset terbaru mengaitkan kondisi ini dengan risiko kanker pada perempuan. Riset para ilmuwan di Yunani yang melibatkan data 19 ribu orang ini mengungkap bahwa kanker lebih banyak ditemukan pada perempuan dengan sleep apnea. Tren serupa tidak teramati pada laki-laki.
“Kaitan ini khususnya kuat pada perempuan yang kami analisis dan tidak terlalu kuat pada laki-laki,” kata Dr Athanasia Pataka yang terlibat dalam penelitian ini, dikutip dari Dailymail.
Disebutkan, sleep apnea merupakan kondisi menyempitnya saluran napas saat tidur. Tak jarang, kondisi ini menyebabkan henti napas tanpa disadari dan bisa terjadi berulang kali selama tidur.
Selain mengamati seberapa sering seseorang mengalami penyumbatan saluran napas saat tidur, para ilmuwan dari Aristotle University of Thessaloniki juga mengamati kadar oksigen dalam darah selama tidur.
Data menunjukkan dua persen partisipan terdiagnosis kanker serius. Diyakini, kadar oksigen yang menurun karena saluran napas tidak lancar berperan pada peningkatan risiko kanker.
Namun demikian, para ilmuwan menegaskan mereka yang memiliki sleep apnea tidak serta merta harus panik. Risiko kanker dipengaruhi juga oleh banyak faktor lain yang bisa dikendalikan seperti pola makan dan haya hidup yang sehat.
