Ronaldo Pernah jadi Bintang Iklan Coca-Cola dan Junk Food

Baca Juga

MATA INDONESIA, LISBON – Aksi Cristiano Ronaldo menyingkirkan botol Coca-Cola di meja mendadak viral. Tapi, dulu CR7 ternyata pernah menjadi bintang iklan minuman bersoda itu.

Ronaldo menyingirkan dua botol Coca-Cola yang ada di meja saat hendak melakukan jumpa pers jelang Portugal melawan Hongaria di Piala Eropa 2020. Aksinya itu membuat saham Coca-Cola anjlok dan mengalami kerugian mencapai 4 miliar Dolar AS.

Ronaldo dikenal sebagai atlet yang sangat menjaga kondisi tubuhnya. Tak aneh saat ini kondisinya masih sangat prima di usia 36 tahun. Sebagai pesepakbola, pemain Juventus itu tahu betul makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.

Anda takkan menemui Ronaldo nongkrong makan di restoran fast food atau di bar untuk minum minuman keras. Satu lagi, dia sangat benci alkohol karena ayahnya meninggal dunia sebagai pecandu.

Tapi, siapa sangka dulu Ronaldo pernah menjadi bintang iklan Coca-Cola dan KFC di awal-awal kariernya. Dalam sebuah klip yang beredar di media sosoal, tampak Ronaldo menjadi bintang iklan Coca-Cola di 2006.

Dalam iklan itu, Ronaldo berdiri menyatu dengan kaleng Coca-Cola. Setelah meneguk minuman tersebut, dia menunjukkan kemampuannya dalam memainkan si kulit bundar dan mencetak gol. Tidak diketahui berapa bayaran yang diterimanya saat itu.

Selain itu, mantan pemain Manchester United itu juga pernah menjadi bintang iklan KFC. Dalam iklan yang ditayangkan di Timur Tengah itu, tampak dia memegang satu bucket ayam bagian sayap dan memakannya sambil bicara di depan kamera kepada fans: ‘rasanya enak’.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini