Rini Soemarno Bakal Diperiksa Jaksa Agung Terkait Kasus Jiwasraya?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Jaksa Agung ST Burhanuddin terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang terkait kasus gagal bayar polis Asuransi Jiwasraya. Nama mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjadi sorotan apakah akan ikut diperiksa oleh Jaksa Agung?

Burhanuddin menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum berencana untuk memanggil Rini Soemarno atas kasus gagal bayar Asuransi Jiwasraya. Pihaknya hingga kini masih memeriksa oknum yang diduga melakukan tindak pidana.

“Saya akan memeriksa saksi-saksi yang mengarah kepada perbuatan itu tindak pidana dulu. Kalau itu nanti ya, apakah ada relevansinya, tapi kita belum,” ujarnya di Kantor BPK, Jakarta, Rabu 8 Januari 2020.

Burhanuddin mengatakan, apabila dalam perjalanan pemeriksaan kasus gagal bayar Jiwasraya , ternyata ada keterlibatan pemimpin BUMN sebelumnya, maka akan langsung dilakukan pemeriksaan. Hal ini kemudian akan disampaikan kepada publik.

Sementara itu, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna mengatakan, terdapat 16 temuan terkait skandal Asuransi Jiwasraya. Ke-16 temuan tersebut terkait dengan pengelolaan bisnis, investasi, pendapatan dan biaya operasional PT AJS sepanjang 2014 hingga 2015.

Beberapa temuan BPK di antaranya investasi pada saham TRIO, SUGI, dan LCGP Tahun 2014 dan 2015 tidak didukung oleh kajian usulan penempatan saham yang memadai. Kemudian, Jiwasraya berpotensi menghadapi risiko gagal bayar atas Transaksi Investasi Pembelian Medium Term Note PT Hanson Internasional (HI).

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini