Ribuan Orang Memberikan Penghormatan di Hari Ulang Tahun Mendiang Raja Thailand

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Ribuan orang berkumpul di Bangkok untuk menunjukkan pengabdian mereka kepada monarki Thailand. Tanggal 5 Desember merupakan hari ulang tahun mendiang ayah Raja Maha Vajiralongkorn.

Raja Vajiralongkorn memimpin upacara penyalaan lilin di depan Grand Palace di Bangkok untuk memberikan penghormatan kepada ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, yang meninggal dunia tahun 2016 setelah memerintah selama tujuh dekade!

Berbeda dengan sang putra, Raja Bhumibol Adulyadej dipandang oleh masyarakat Thailand sebagai simbol persatuan nasional.

Ribuan pendukung raja bergabung, mengenakan pakaian berwarna kuning kerajaan dan mengibarkan bendera nasional Thailand. Dalam beberapa bulan terakhir, monarki di Thailand menjadi sasaran protes warga yang kecewa dengan sosok Raja Maha Vajiralongkorn.

Para pengunjuk rasa yang didominasi generasi muda menuduh raja dan Perdana Menteri, Prayuth Chan-ocha memperluas kekuasaan kerajaan ke tingkat yang lebih dalam sejak monarki absolut berakhir pada 1932.

Para pengunjuk rasa bahkan tanpa ragu melanggar tabu lama dengan secara terbuka mengkritik Raja Maha Vajiralongkorn karena mengambil kendali penuh atas dua unit militer dan kekayaan Biro Properti Mahkota senilai puluhan miliar USD!

Upacara yang diselenggarakan pada Sabtu (5/12) merupakan salah satu pertunjukkan, sekaligus dukungan terbesar dari para royalis kerajaan sejak aksi demonstrasi yang berlangsung bulan Juli.

“Raja selalu ada di sana untuk menjaga kebahagiaan rakyat, dan tanpa adanya raja maka akan terjadi kekacauan,” kata Wanchote Kunprasert yang berusia 65 tahun, melansir Reuters.

Pria lain yang memegang potret Raja Bhumibol mengatakan bahwa penghormatan terhadap monarki tertanam kuat dalam budaya Thailand dan menepis protes yang menyerukan reformasi.

“Monarki telah bersama kami selama berabad-abad, bagaimana Anda bisa mengubahnya hanya dengan protes beberapa bulan,” ucap Sirinan Jungwatmunee yang berusia 63 tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini