Aceh – Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) di Aceh pada Selasa (15/10). Dalam kegiatan itu, Presiden turut didampingi oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D.
Dalam kesempatan itu, kepala negara menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan kreativitas anak muda Aceh yang tergabung dalam AMANAH.
“Hari ini saya betul-betul sangat kagum atas inovasi, atas kreativitas anak-anak muda di Aceh yang saya lihat sangat kreatif dan inovatif” ujar Presiden Jokowi di Gedung AMANAH, Ladong, Aceh Besar.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa Aceh memiliki potensi besar dalam hal pengembangan bisnis lokal.
“Kekuatan di Aceh menurut saya, kopi, yang kedua nilam. Ini yang harus menjadi fokus konsentrasi, Pemprov, Pemkab agar pengembangan barang-barang komoditas betul-betul diperhatikan” ungkap Presiden Jokowi.
Tak lupa, Presiden juga mengapresiasi kiprah BIN dalam memberdayakan generasi muda.
“Saya sangat mengapresiasi inisiasi dari BIN (Badan Intelijen Negara) yang telah menyiapkan ini, dan kita harapkan di semua Provinsi nanti ada Creative Hub seperti ini” tutup Presiden Jokowi.
Di tempat yang sama Ka BIN, Budi Gunawan menyampaikan bahwa AMANAH Youth Creative Hub merupakan salah satu hasil pemikiran Presiden Jokowi untuk memberdayakan anak muda Aceh.
“Sampai saat ini, sudah tercatat 20.256 anak muda Aceh yang tergabung dalam AMANAH,” ujar Budi Gunawan.
Budi Gunawan juga menyoroti produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh AMANAH, termasuk nilam, yang kualitasnya dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
“Presiden Jokowi telah melihat langsung produk-produk dari AMANAH, terutama nilam. Produsen parfum besar mengandalkan nilam Aceh, dan AMANAH telah memiliki pembeli serta pasar yang jelas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kepala BIN menjelaskan bahwa semua kemajuan yang telah dicapai merupakan bukti keberhasilan anak-anak muda Aceh, yang menurutnya bisa dianggap sebagai amal jariyah dari Presiden Jokowi.
“AMANAH akan selalu dikenang sebagai amanat Pak Jokowi untuk masa depan Aceh,” kata Kepala BIN.
Peresmian berlangsung meriah dengan dihadiri sejumlah menteri dari kabinet Indonesia Maju antara lain Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Menhub Budi Karya Sumadi, dan tokoh masyarakat maupun pemerintahan Nangroe Aceh Darusalam.