Ratusan Demonstran Reaktif Virus Covid-19, Siap-siap Lonjakan Kasus Naik Lagi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan ratusan demonstran di aksi unjuk rasa penolakan RUU Cipta Kerja pada pekan lalu reaktif virus corona usai menjalani rapid test.

Menurut catatan Satgas Penanganan Covid-19, ada 123 demonstran yang hasil rapid test-nya reaktif, dari total 2.490 orang yang diperiksa.

“Angka ini diprediksi akan meningkat dalam 2-3 minggu ke depan. Karena peluang penularan covid dari demonstran yang positif ke demonstran lainnya,” katanya.

Pemeriksaan dengan metode rapid test memang dilakukan terhadap seluruh peserta unjuk rasa, baik dari kelompok mahasiswa dan buruh, yang diamankan pihak kepolisian.

Hasilnya, 21 orang dari 253 demonstran dinyatakan reaktif Covid-19 di Sumatra Utara, 34 orang dari 1.192 demonstran dinyatakan reaktif di DKI Jakarta, dan 24 dari 650 demonstran reaktif di Jawa Timur.

Kemudian, 30 orang dari 261 demonstran yang diamankan dinyatakan reaktif Covid-19 di Sulsel, 13 orang dari 39 demonstran reaktif di Jawa Barat, 1 dari 95 demonstran yang diamankan kepolisian dinyatakan reaktif di DI Yogyakarta.

“Sebagai antisipasi aksi lanjutan, kami imbau agar pihak universitas yang ikuti kegiatan tersebut untuk melakukan identifikasi serta testing,” ujar Wiku.

Pihak kampus diminta membantu mahasiswa yang menjalani tes Covid-19. Bila diketahui hasilnya reaktif atau positif, pihak universitas juga diminta segera melakukan tracing atau penelusuran untuk mengecek siapa saja yang sempat melakukan kontak.

“Sediakan juga lokasi isolasi bagi mahasiswa yang terindikasi reaktif atau positif,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini