MATA INDONESIA, MANCHESTER – Pengunjuk rasa membawa atribut anti Pangeran Harry dan Meghan Markle di luar gedung pertemuan KTT One Young World, Manchester. Unjuk rasa tersebut terjadi saat Meghan sedang menyampaikan pidatonya mengenai kesetaraan gender pada 5 September 2022.
Ketika melewati sekelompok pengunjuk rasa tersebut, Meghan dan Harry hanya tersenyum meski pengunjuk rasa meneriaki mereka sebagai bangsawan palsu.
Seorang pengunjuk rasa wanita mengangkat poster bertuliskan ‘F.O. Harry (&) Me.Gain’ dan ‘Fake Royals’. Sementara pengunjuk rasa lainnya sibuk berdebat dengan kerumunan penggemar pasangan kerajaan tersebut.
Meghan dan Harry sebelumnya keluar dari BMW 4×4 di luar venue dimana orang-orang berkumpul. Pasangan tersebut menghadiri KTT One Young World untuk memberikan pidato utama tentang kesetaraan gender kepada sekitar 2000 audiens.
Melansir dari DailyMail, selama pidato Sir Bob Gelfdof mengatakan bahwa ia melihat seorang pengunjuk rasa ‘Britain First’ dengan sebuah van di luar. Ia pun mencela kebencian tersebut dan meminta orang-orang untuk berkumpul.
Meghan Markle merasa sangat senang bertemu dengan para delegasi bersama Harry disisinya dan di tanah Inggris. Ia merasa momennya menjadi lebih istimewa.
Meghan berbicara tentang bagaimana hidupnya berubah drastis pada tahun 2019. Ia juga menyatakan bahwa pandangan dirinya terhadap dunia semakin berkembang setelah melihat adanya komunitas global ini.
Meghan menyampaikan sesuatu tentang anaknya yang menyentuh hati. Ia berkata bahwa kelak ia akan bertanya pada anaknya,dunia apa yang akan dia lalui nanti dan apa yang bisa ia dan Harry lakukan untuknya. Ia juga akan bertanya kira-kira hal apakah yang dapat mereka lakukan untuk membuat hidup anaknya menjadi lebih baik.
Ia juga mengatakan kepada seluruh hadirin bahwa mereka adalah masa depan tetapi juga masa kini. Mereka lah yang mendorong perubahan positif dan hal tersebut lah yang dibutuhkan diseluruh dunia.