Putrinya Jadi Bahan Olokan Politik, Annisa Pohan Ngadu ke Jokowi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Istri Ketua Umum Partai Demokrat, Annisa Pohan mengadu ke Presiden Jokowi karena putri tunggalnya, Almira Tunggadewi Yudhoyono menjadi bahan olok-olokan politik sebuah akun. Ia pun menuliskan cuitan aduannya di Twitter dengan langsung memention Jokowi.

“Pak Jokowi, saya sebagai seorang ibu dan warga negara Bapak, saya protes terhadap tindakan akun ini, yang saya dengar seorang simpatisan Bapak tapi membawa anak saya yang di bawah umur untuk dijadikan bahan olokan politik dia,” cuit menantu Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Senin, 4 Mei 2020.

Ia kemudian mencuit lagi. “Saya ingin tahu apa yang sudah dilakukan dia (menunjuk akun tersebut), untuk negara ini selain provokasi di social media. Abang bisa kasih solusi atau aksi nyata bantu masyarakat dalam kondisi negara sedang susah, atau lebih baik diam dibanding menyerang anak kecil dengan konten yang ngawur.”

Annisa merespons cuitan akun tersebut yang melampirkan sebuah berita di media online. “Bapak udah. Anak udah juga. Sekarang cucu juga dikerahkan. Kalo ada cicit, cicit juga bisa ikutan minta lockdown.”

Oleh Annisa, cuitan akun ini dibalas. “Teman-teman, ini contoh manusia yang tidak membaca isi materi secara utuh. Jelas di situ adalah mengenai Almira yang mendapat tugas dari sekolahnya untuk membuat masukan kepada presiden mengenai memilih tentang lockdown. Dan konten ini adalah tentang Hari Pendidikan. Anda punya anak gak?”.

Tapi ia kemudian menyadari, akun ini tak perlu terlalu serius ditanggapi setelah Annisa mengadu kepada suaminya.  Ia bertanya apakah mengenal nama itu. Ternyata suaminya tak tahu siapa yang dimaksud.

“Gak seru laporan ke Mas Agus pas aku bilang, ‘Pap akun ini ngetwit. Dia malah nanya siapa. ‘Saudara kamu dari ayah? Udahlah gak kenal, biarin aja,’ katanya. Ya udah aku lanjut ibadahlah…Ini Ramadan. Bubar…bubar,” cuitnya.

Selanjutnya, ia menyindir pola pendidikan yang seharusnya diberikan kepada akun itu agar lebih terkontrol. “Kalau orang tua saya dulu, waktu saya kecil, kalau ngomong ngawur apalagi gak sopan, sering diancam, ‘Hush, gak boleh ngomong begitu, nanti dicabein loh mulutnya. Kayaknya dia harus dicabein tapi sebanyak ini cabenya,” ucapnya sambil mengunggah foto rimbunan cabai merah dan hijau yang dijual di pasar.

2 KOMENTAR

  1. Logikanya, bu annisa pohon tidak hanya marah ke opung denny siregar, tapi ke semua orang yg bikin postingan nyinyir atas hal ini.

    Padahal orang2 itu banyak lho, kenapa gak dilaporkan sekalian aja semua ke presiden?

  2. hal gax penting2 amat di ributin,,waduh waduh
    Negara Indonesia ini lagi kena musibah covid 19 ada baik’nya kita yg berlebihan rezky membantu yg sedang mengalami kesusahan
    jangan malah ngeributin sesuatu hal yg gax penting banget lah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini