Puncak Kasus Omicron di California Diprediksi Terjadi pada Pertengahan Januari

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Gubernur California, Gavin Newsom dalam paparannya memprediksi puncak kasus varian Omicron terjadi pada pertengahan Januari 2020 diikuti meningkatnya pasien di rumah sakit.

“Kami mengantisipasi, pada tanggal 14 atau 15 bulan ini bahwa kami akan berada pada sensus rumah sakit total yang lebih tinggi dibandingkan saat puncak pandemi pada awal tahun lalu,” kata Newsom, dikutip dari Deadline, Selasa 11 Januari 2022.

Menurut angka yang disampaikannya, jumlah total sensus rumah sakit diprediksi mencapai 53.400. Newsom menambahkan, total sensus rumah sakit saat ini adalah 51.917. Artinya, hanya kurang 1.500 pasien dari total sensus rumah sakit sepanjang masa pada Januari tahun lalu.

Musim dingin lalu mencatatkan rekor tertinggi sekitar 21.938 kasus berkaitan dengan Covid-19 yang menjalan rawat inap. Hari ini, tercatat 11.048 kasus Covid-19.

“Pada akhir pekan ini data kami menunjukkan bahwa ada sekitar 4,5 persen orang yang terpapar varian Omicron dan akhirnya dirawat di rumah sakit,” ucapnya.

“Dua hal yang perlu diperhatikan pada angka-angka itu adalah, 4,5 persen lebih rendah dari varian Delta dengan margin yang signifikan, dan jumlah hari dirawat di rumah sakit [pada 3,6 persen], lebih rendah dibandingkan dengan virus sebelumnya,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini