PSSI dan PT LIB Godok Turnamen Pramusim, Boleh Ada Penonton Nggak?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggodok turnamen pramusim. Mereka belum memutuskan berapa persen penonton boleh masuk stadion.

PSSI dan PT LIB akan menggelar turnamen pramusim musim ini. Turnamen ini diharapkan akan diikuti semua klub Liga 1. Di tahap awal, klub sudah diajak diskusi dengan PT LIB tentang mekanisme dan regulasi, meskipun semua masih tahap awal.

Musim lalu, PSSI dan PT LIB menggelar turnamen pramusim dengan titel Piala Menpora dan berlangsung di 4 stadion di Pulau Jawa. Untuk pramusim ini amat mungkin juga akan berlangsung di 4 kota. Namun, stadion mana yang akan dipakai belum diputuskan oleh PSSI dan PT LIB.

“Hari ini saya rapat dengan jajaran LIB untuk membahas beberapa hal. Salah satunya soal turnamen pramusim, Liga 1 dan 2. Sudah ada beberapa hal yang disepakati dan ada yang belum. Kita akan terus matangkan hal ini,” ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Menurut Iriawan, untuk turnamen pramusim akan diselenggarakan mulai pertengahan Juni hingga pertengahan Juli dengan penonton. Namun, belum diputuskan berapa persen yang boleh masuk stadion termasuk terkait vaksinasi dan booster.

“Kita akan koordinasi dengan pemerintah. Dalam hal ini Kemenpora, Kemenkes, BNPB, Satgas Covid-19, dan Kepolisian soal berapa persen penonton yang boleh masuk stadion. Kita akan ikut apa yang diputuskan oleh pemerintah,” katanya.

Sedangkan untuk Liga 1 dan 2, musim ini ada tiga klub dari Liga 2 yang promosi ke Liga 1 dan ada 3 klub juga dari Liga 1 yang degradasi ke Liga 2.

“Saya kira Liga 1 dan 2 musim ini akan berjalan seru dan ketat karena sudah diperbolehkan ada penonton. Agar kompetisi berjalan seru,adil, fairplay, dan enak ditonton, PSSI dan PT LIB tetap akan memakai asisten wasit tambahan (asisten wasit ke empat dan kelima) di belakang gawang,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Berikan Paket Stimulus Demi Jaga Daya Beli Masyarakat TerdampakPenyesuaian PPN 1%

Oleh : Rivka Mayangsari*) Perekonomian global dan domestik yang terus menghadapi ketidakpastian menuntut kebijakan yang cerdas dan tepat sasaran untuk menjaga daya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini