PSSI Bocorkan 4 Pemain Asing yang Diajukan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan membeberkan identitas empat pemain asing yang diminta Shin Tae-yong untuk memperkuat skuat Timnas Indonesia.

Beberapa waktu lalu, Shin Tae-yong menyebut ada empat pemain asing berdarah Indonesia yang cocok masuk skuat Timnas Indonesia. Dia meminta PSSI untuk mewujdukan keinginannya tersebut.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan, jika empat pemain yang dimaksud benar-benar main untuk Timnas Indonesia, maka skuat Merah Putih diyakini akan menjadi tim kuat di ASEAN.

Sempat dirahasiakan, Iriawan akhirnya membeberkan empat nama pemain asing yang diminta Shin tae-yong memperkuat Timnas Indonesia, yakni Jordi Amat (Spanyol), Sandy Walsh (Belanda), Kevin Diks (Belanda), dan Mees Hilgers (Belanda).

“Empat nama itu sudah diajukan. Tapi, saya tidak bisa memastikan apakah mereka nantinya bisa memperkuat timnas Indonesia atau tidak. Kami harus melakukan pengkajian, melihat regulasi, dan lain-lain,” ujar Iriawan.

“Kami juga harus memastikan kesediaan sang pemain untuk memperkuat timnas Indonesia. Belum lagi soal penelusuran garis keturunan yang dapat menjadi penentu apakah bisa memperkuat timnas Indonesia. PSSI pasti akan mengumumkan lebih lanjut jika ada perkembangan baru terkait hal ini,” katanya.

Empat nama yang diajukan Shin Tae-yong semuaya berposisi sebagai pemain belakang. Jordi Amat bek tengah, Sandy Walsh bek kanan, Kevin Diks bek kanan, dan Mees Hilgers bek tengah.

“Shin Tae-yong membutuhkan pemain yang dapat menghalau bola mati dan tinggi badan cukup penting untuk itu,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jogja dan Sleman Waspada Lonjakan Sampah saat Libur Panjang, Malioboro dan Pusat Kuliner Jadi Perhatian

Mata Indonesia, Yogyakarta - Libur akhir bulan Januari yang bertepatan dengan Isra Miraj dan Imlek mengundang banyak wisatawan datang ke DI Yogyakarta. Hal itu segaris dengan produksi sampah yang meningkat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini