Promosi Wisata dan Kuliner Indonesia, KJRI Gelar Bazar di Prancis

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Marseille sukses mengelar bazar bertemakan “Specialite Culinaire, Produits Artisanaux et Animations” pada Sabtu 22 Juni 2019. Bazar ini diselenggarakan sebagai promosi kekayaan kuliner, produk kerajinan, dan budaya Indonesia kepada masyarakat Prancis Selatan.

Konsul Ekonomi Konsulat Jenderal Indonesia di Marseille, Prancis Yonatri Rilmania mengatakan, kegiatan ini juga ditujukan untuk membantu menjaring lebih banyak masyarakat Prancis Selatan agar lebih mengenal Indonesia.

“Pengunjung dalam kegiatan tersebut membludak dengan total pengunjung sekitar 300 orang yang sebagian besar masyarakat asing. Respons dari pengunjung maupun peserta terhadap bazar tersebut adalan cukup baik, meriah dan kreatif, dan produk kerajinan dan masakan yang dipromosikan mendapat perhatian pengunjung,” kata Yonatri di Marseille.

Untuk memeriahkan acara, KJRI Marseille juga membagikan doorprize berupa voucher hotel di berbagai kota di Indonesia bagi pengunjung berkewarganegaraan asing yang beruntung. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan jumlah wisatawan dari Prancis ke Indonesia.

Masyarakat Indonesia yang berada di wilayah Prancis selatan, seperti Toulouse (sekitar 400 km), Toulon (sekitar 60 km dari Marseille), dan Montpelier (sekitar 170 km dari Marseille) turut berpartisipasi mengisi 20 stan bazar untuk mempromosikan produk Indonesia, antara lain kerajinan, perhiasan, kain dan tas batik, pernak-pernik, cendera mata, dan makanan khas Indonesia.

Pada stan kuliner, berbagai jenis makanan dan minuman khas Indonesia ditampilkan, antara lain lemper, plencing kangkung, rendang, lontong sayur, rujak, sate ayam dan kambing, pempek, gado-gado, bakwan malang, dadar gulung, bakso, es teler, dan dawet ayu.

Selain itu, juga ditampilkan produk-produk makanan dalam kemasan, seperti bumbu jadi, makanan kering, kerupuk, kecap, sambal botol, dan mie instan. Demo-demo masak juga ditampilkan untuk memeriahkan acara, seperti demo masak nasi goreng, gado-gado, dan minuman jamu.

Salah satu stan yang paling menarik perhatian pengunjung adalah kerajinan dari Bali, Yogyakarta, Jawa Barat, dan daerah lainnya. Selain itu, ditampilkan pertunjukan gamelan Bali yang dimainkan group musik Gamelan Bintang Tiga serta lagu tradisional Indonesia yang dibawakan masyarakat Indonesia yang bermukim di Montpellier turut memeriahkan acara.

KJRI Marseille memperoleh apresiasi positif dari pejabat Kantor Walikota Marseille dan Konjen asing lainnya. Hal ini terbukti dengan para pengunjung yang bertahan hingga acara selesai.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini