MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Negara terpadat di Australia, New South Wales pada Minggu (3/1) melaporkan delapan kasus positif virus corona baru ketika jarak sosial diterapkan dan pemakaian masker wajib diberlakukan. Sementara negara tetangga, Victoria dilaporkan terdapat tiga kasus baru.
Wabah virus corona di New South Wales, yang dimulai sekitar pertengahan Desember di Pantai Utara Sydney, kini berjumlah 148. Ada juga kelompok yang lebih kecil di barat dan selatan Sydney, yang dikhawatirkan pihak berwenang dapat meningkat dalam beberapa hari ke depan.
New South Wales akan memberlakukan pemakaian masker mulai tengah malam (waktu setempat) di berbagai tempat dalam ruangan, seperti ruang permainan, salon rambut, salon kuku, serta toko ritel.
“Saya akan mendorong komunitas di seluruh Greater Sudney untuk memakai masker sesuai dengan peraturan, lakukan untuk di Anda sendiri, keluarga Anda, dan untuk komunitas Anda. Itulah alasan utamanya,” kata Menteri Kesehatan negara bagian, Brad Hazzard, melansir Reuters, Minggu, 3 Januari 2021.
Otoritas kesehatan Australia telah mengidentifikasi adanya 220 kontak dekat dan lebih dari 50 lokasi paparan terkait kasus positif virus corona.
Sementara Victoria, saat ini dilaporkan memiliki lebih dari 30 kasus aktif. Negara bagian itu juga telah mewajibkan pemakaian masker di seluruh wilayah, membatasi segala bentuk pertemuan, dan menutup perbatasannya ke negara bagian New South Wales.
Hingga saat ini, Australia telah melaporkan lebih dari 28,450 kasus infeksi virus corona dengan 909 kematian sejak pandemi menyerang.