Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Inovasi Baru Pelayanan Untuk Masyarakat

Baca Juga

Jakarta – Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, salah satunya melalui peluncuran program pemeriksaan kesehatan gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit tidak menular, yang saat ini menjadi salah satu tantangan besar dalam sektor kesehatan di tanah air.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi mengatakan Presiden Prabowo menyadari bahwa penyelesaian masalah kesehatan tidak hanya bisa dilakukan dengan pendekatan kuratif (pengobatan), tetapi lebih kepada aspek promotif dan preventif.
“Presiden Prabowo menekankan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis ini bukan hanya untuk mengobati orang sakit, tetapi lebih kepada mendeteksi penyakit sejak dini, sehingga risiko penyakit dapat dikurangi mengurangi angka kematian akibat penyakit tidak menular,” ujar Dedek.
Senada, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan langkah strategis yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Program ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran yang lebih tinggi di kalangan masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit.
“Program pemeriksaan kesehatan gratis ini memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memantau kondisi kesehatan mereka tanpa harus terbebani biaya. Ini adalah komitmen nyata dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan warga,” katanya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi mengatakan program ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan individu, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas masyarakat. Menurutnya, program ini dapat membantu mendeteksi penyakit lebih dini, sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan lebih cepat.
“Masyarakat yang sehat akan lebih produktif, dan ini akan berdampak pada perekonomian negara. Peningkatan produktivitas akan menghasilkan tingkat harapan hidup yang lebih tinggi dan pendapatan masyarakat yang lebih baik,” ungkap Budi.
Sebagai informasi, program pemeriksaan kesehatan gratis ini dirancang untuk menjangkau 60 juta warga Indonesia pada tahun pertama pelaksanaannya, yakni 2025. Dalam lima tahun mendatang, targetnya adalah mencakup 200 juta orang. Dengan angka yang signifikan ini, diharapkan lebih banyak warga yang dapat merasakan manfaat deteksi dini penyakit, mulai dari hipertensi, diabetes, hingga kanker, yang sering kali baru terdeteksi ketika sudah mencapai stadium lanjut.
Selain manfaat kesehatan, program ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Dengan lebih banyak masyarakat yang sehat, produktivitas kerja akan meningkat, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo-Gibran yang berkomitmen untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Investasi dan Hilirisasi sebagai Kunci Wujudkan Pemerataan Ekonomi Nasional

Jakarta - Target pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam lima tahun...
- Advertisement -

Baca berita yang ini