Program HUB.id Mengembangkan Ekosistem Startup Digital di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA –  Pengembangan startup digital Indonesia membutuhkan dorongan percepatan melalui akses network yang lebih luas. Salah satunya melalui Program HUB.iD.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate mendukung penuh upaya memfasilitasi sinergitas ekosistem digital di Indonesia. Hal ini demi menggerakkan inisiatif setiap anak bangsa yang akan berkarya dalam ruang-ruang digital. Dukungan ini dalam rangka pengembangan ekosistem startup digital di dalam negeri.

Sinergitas dan kolaborasi menjadi prinsip penting dalam transformasi digital. Sehingga, menurut Johnny G Plate dapat menempatkan Indonesia sebagai changer di pasar ekonomi dunia.

Johnny mengakui, dalam mengembangkan startup digital Indonesia perlu adanya dorongan percepatan melalui akses network yang lebih luas. Salah satunya melalui Program HUB.iD yang akan mendorong terjadinya kolaborasi antara inovator dan investor.

”Hadirnya program HUB.ID sebagai salah satu jawaban untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi dari para inovator dalam menghadirkan terobosan di ekosistem ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.

HUB.ID adalah rancangan program business matchmaking yang mempertemukan startup digital dengan pihak yang memiliki kebutuhan inovasi dan strategi bisnis yang sama. Dengan begitu, peluang terjadinya kerja sama atau kolaborasi antarpemangku kepentingan terbuka lebar.

Demo Day

Dalam Demo Day HUB.ID, terdapat 43 startup digital yang terpilih. Masing-masing startup digital terbagi ke dalam tujuh sektor bisnis, yaitu pertanian dan kemaritiman, pendidikan, kesehatan, pariwisata, logistik, keuangan, dan smartcity.

“Saya ucapkan selamat kepada 43 startup digital yang terpilih menjadi peserta dalam program HUB.ID Startup Digital Kominfo dan telah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan hingga tiba pada acara hari ini, demo day,” ujar Johnny.

Ia mengharapkan, pengembangan startup digital akan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Secara khusus, Menkominfo mendorong generasi muda untuk mengembangkan inovasi di ruang digital agar menjadikan Indonesia Maju.

Setiap startup milik anak bangsa bisa mendapatkan sokongan dana dari investor. Hasilnya, banyak startup milik anak bangsa yang bisa digunakan oleh masyarakat dalam memudahkan kegiatannya sehari-hari. Hal itu berlangsung dalam tahapan proses speed mentoringbusiness matchmakingnetworking dan demo day atau sesi presentasi.

Perlu diketahui, dalam mendorong anak bangsa berkecimpung dalam ruang-ruang digital melalui startup, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo juga menyiapkan fasilitasi untuk pelaku startup digital. Bentuknya, Sekolah Beta, 1.000 Startup Digital, dan startupstudio.id.

Program Sekolah Beta merupakan tahap awal untuk memberikan pengetahuan dan keahlian mendasar dalam dunia startup digital. Melalui program itu, peserta mengikuti serangkaian kelas pembekalan pengetahuan dasar terkait konsep startup teknologi dan model bisnis untuk para pemula industri startup.

Selanjutnya, melalui Program 1.000 Startup Digital, Kementerian Kominfo bersama ekosistem berupaya memfasilitasi pencarian dan mengkurasi ide kreatif serta tim untuk membuat produk-produk yang inovatif. Ada pula program startupstudio.id sebagai sekolah bagi founders startup digital guna menyiapkan wawasan dan kemampuan teknis secara lebih intensif.

Menkominfo menyatakan, keberadaan peluang akses investasi ini menjadikan dunia startup digital di Indonesia akan lebih berkembang dinamis. Sehingga, dapat menghadapi berbagai tantangan zaman yang berubah.

Program HUB.ID ini akan membuka peluang pengembangan startup digital di dalam negeri secara masif. Sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi digital di masa mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini