Presidensi G20 Berdampak Besar bagi Perekonomian Nasional Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Penunjukan Indonesia sebagai negara tuan rumah penyelenggaraan pertemuan G20 atau Presidensi G20 2022 dianggap bisa menguntungkan Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah.

Menurutnya, dengan menjadi Presidensi G20 pada 2022 mendatang, Indonesia bisa mengarahkan isu dan keputusan yang akan diambil oleh negara-negara anggota G20 agar menguntungkan bagi Indonesia.

“Kita tahu isu dan keputusan yang akan diambil oleh G20 akan berdampak besar terhadap perekonomian global, termasuk perekonomian nasional kita,” kata Piter di Jakarta, Selasa 21 September 2021.

Ia mencontohkan Indonesia bisa membahas tentang produk kelapa sawitnya yang diperlakukan tidak adil oleh negara-negara Uni Eropa dalam forum tersebut. Namun untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan kepentingan Indonesia, pemerintah harus melakukan persiapan matang menjelang forum G20 dengan matang.

“Pemerintah sudah harus mempersiapkan sarana fisik dan substansi rapat-rapat yang akan diajukan atau dibahas dalam rapat-rapat G20. Tentunya yang paling penting persiapan substansi agar hasil-hasil rapat dan keputusan-keputusan G20 benar-benar sesuai yang diharapkan dan menguntungkan Indonesia,” kata Piter. Selanjutnya pemerintah juga mesti bekerja keras memastikan penyebaran pandemi covid-19 bisa ditekan agar tidak ada kekhawatiran dan pelaksanaan rapat-rapat G20 dapat berjalan dengan baik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini