Presiden Venezuela Berharap Menjalin Dialog dengan Presiden Anyar AS

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Nicolas Maduro yang kembali menjabat sebagai Presiden Veneuzela berharap dapat menjalin dialog dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden.

“Kami berharap setelah pemerintahan baru Joe Biden dilantik, AS memiliki waktu untuk berpikir dan kami berharap mereka membuka kemungkinan dialog antara Venezuela dan Amerika Serikat,” kata Maduro saat konferensi pers dari istana presiden di ibu kota Caracas, melansir Reuters, Rabu, 9 Desember 2020.

Sebagaimana diketahui, Venezuela dan Amerika Serikat memutuskan hubungan diplomatik tahun lalu setelah pemerintahan Presiden Donald Trump bersama dengan puluhan negara lain, mengakui pemimpin oposisi, Juan Guaido sebagai pemimpin sah negara yang berada di kawasan Amerika Selatan itu.

Kala itu Trump beralasan, Maduro telah mencurangi pemilihannya kembali tahun 2018. Maduro pertama kali menjabat Presiden Venezuela tahun 2013, menggantikan Hugo Chavez yang meninggal dunia akibat kanker setelah berkuasa selama 14 tahun.

Maduro kembali terpilih pada Mei 2018 dalam pemilihan umum yang semula dirancang berlangsung pada Desember. Namun, pemilu tersebut diwarnai pemboikotan oleh oposisi serta tuduhan kecurangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Elemen Masyarakat Terima dan Hormati Hasil Pilkada 2024

Jakarta – Kepala Biro Humas dan Protokol MK, Pan Mohammad Faiz, menjelaskan bahwa langkah antisipasi telah diambil untuk mencegah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini