Presiden Prabowo Berkomitmen Lindungi Generasi Muda dari Ancaman Narkoba

Baca Juga

Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya untuk melindungi generasi muda Indonesia dari ancaman narkoba sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas.

Dalam kerangka Asta Cita, yang menjadi landasan program pemerintah, pemberantasan narkotika diprioritaskan sebagai bagian dari reformasi hukum dan birokrasi, khususnya melalui pemberantasan narkoba, judi, korupsi, dan penyelundupan. Presiden Prabowo meyakini bahwa generasi muda, sebagai penerus bangsa, harus terbebas dari ancaman narkoba untuk memastikan masa depan Indonesia yang cemerlang dan berdaya saing tinggi.

Langkah nyata dalam memerangi narkoba terlihat dari operasi nasional yang dipimpin oleh Bareskrim Polri. Pada Jumat, 1 November 2024, Kepala Bareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, dalam konferensi pers mengungkapkan bahwa kepolisian berhasil menangkap sejumlah besar narkotika dalam operasi bersama.

“Operasi ini sesuai dengan prioritas keempat dari Asta Cita, yaitu menutup semua celah penyelundupan narkoba,” tegas Wahyu.

Ia menambahkan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian untuk intensif dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia, baik dari sisi pasokan maupun permintaan, agar langkah ini bisa berdampak lebih luas.

Selain dukungan dari Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN) juga memperkuat upaya pemberantasan narkotika dengan bekerja sama dengan sejumlah penyedia jasa telekomunikasi (PJT). Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, dalam acara penandatanganan nota kesepahaman di Lido, Jawa Barat, menyatakan bahwa kerja sama ini memungkinkan BNN untuk memanfaatkan teknologi komunikasi dalam mendeteksi dan memberantas peredaran narkoba.

“Di era digital ini, kerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi adalah strategi yang sangat penting. Teknologi berperan besar dalam mendeteksi dan menelusuri tindak pidana narkotika,” jelas Marthinus.

Ia menambahkan bahwa nota kesepahaman ini mencakup pertukaran data, dukungan intelijen, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang ini.

Menurut Marthinus, kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya nasional dalam mewujudkan salah satu poin utama Asta Cita Presiden Prabowo, yakni memperkuat reformasi hukum serta menindak tegas pelanggaran narkoba dan kejahatan lainnya

“Dengan dukungan teknologi, kita bisa melakukan deteksi dini dan menyebarkan informasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat secara lebih luas,” ujarnya.

Senada Direktur Network PT Telekomunikasi Seluler, Indra Mardiatna, menekankan bahwa data komunikasi memiliki potensi strategis untuk mendukung pemberantasan narkotika secara menyeluruh.

“Kerja sama ini tidak hanya memperkuat keamanan nasional, tetapi juga mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” tutup Indra.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Generasi Muda Harus Jaga Nilai Kemerdekaan di Tengah Gempuran Budaya Pop

Oleh: Aulia Sofyan Harahap )* Seluruh generasi muda Indonesia harus terus menjaga nilai kemerdekaan meski di tengah adanya berbagai macam gempuran budaya pop, termasuk yang sedangmenjadi tren belakangan ini yakni anime One Piece. Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, ruang digital terus ramai memperbincangkan adanya fenomena pengibaran bendera bajak lautdari serial anime One Piece.  Simbol tengkorak dengan topi jerami itu muncul di sejumlah lokasi, yang kemudianmenyulut pro dan kontra di tengah masyarakat. Sebagian menganggapnya sebagaibentuk ekspresi semata, namun sebagian lainnya justru menilai bahwa pengibaranbendera One Piece itu sebagai salah satu bentuk upaya provokasi yang berpotensimengaburkan nilai-nilai sakral kemerdekaan. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Ahmad Muzani merespons seluruh haltersebut dengan pandangan yang lebih moderat. Ia memandang bahwa tindakantersebut sebagai ekspresi kreatif dari masyarakat, terutama pada para generasimuda yang tengah hidup dalam era digital dan budaya global.  Meski begitu, ia tetap menegaskan bahwa sejatinya semangat kebangsaan yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia tidak akan pernah tergantikan oleh apapun bahkan termasuk keberadaan budaya pop sekalipun. Muzani meyakinibahwa di balik simbol asing yang diangkat tersebut, seluruh masyarakat sejatinyatetap menyimpan Merah Putih dalam lubuk hati mereka. Senada dengan hal itu, politikus Andi Arief memandang bahwa pengibaran benderatersebut memang bukan sebagai bentuk pemberontakan, melainkan sebagai simbolharapan. Ia membaca tindakan itu sebagai protes yang muncul dari keresahan, namun tetap mengandung semangat untuk membangun Indonesia tercinta. Bagi sebagian kalangan, ekspresi semacam itu bukan berarti meninggalkan kecintaanpada tanah air, tetapi justru sebagai bentuk pencarian atas harapan yang lebih baikbagi bangsa. Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli...
- Advertisement -

Baca berita yang ini