Presiden Jokowi Melakukan Kunjungan Kerja ke Sulawesi Utara

Baca Juga

Mata Indonesia, Jakarta – Presiden Jokowi bertolak menuju Provinsi Sulawesi Utara menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden beserta rombongan lepas landas dari Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur pada Kamis, (28/12), sekitar pukul 06.45 WIB.

Tampak melepas keberangkatan Presiden yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Imam Sugianto, Pangkoarmada II Laksda TNI Denih Hendrata, Pangkoopsud II Marsda TNI Budhi Achmadidan, dan Danpuspenerbal Juanda Laksda TNI Sisyani Jaffar.

Di Sulawesi Utara, Presiden Jokowi akan mengunjungi salah satu pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud untuk mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok.

Selanjutnya, Presiden akan menuju BTS Bowombaru Utara untuk meresmikan pengoperasian sinyal Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI dan akses internet di desa tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta meresmikan pengoperasian dan integrasi Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1). Selain itu, Presiden juga akan meninjau Jalan Lingkar Karakelang di Kabupaten Kepulauan Talaud.

Setelah itu, Presiden Jokowi akan bertolak ke Kota Manado untuk menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Manado.

Turut menyertai penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Utara yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin.

(BPMI Setpres)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini