Prabowo Sebut Indonesia Bakal Punya 50 Kapal Perang Siap Tempur

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Langkah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memperkuat alutsista Indonesia bukan omong kosong. Dirinya mengatakan Indonesia bakal memiliki 50 kapal perang siap tempur.

“Saya telah laporkan ke presiden, kabinet, bahwa dalam 24 bulan kita akan punya mungkin sampai dengan 50 kapal perang yang siap tempur,” ujar Prabowo saat rapat membahas penjualan eks KRI Teluk Mandar 514 dan eks KRI Teluk Penyu 513 di Komisi I DPR RI, Kamis 27 Januari 2022.

Dirinya mengatakan Presiden R Joko Widodo telah menyetujui dan mendukung alokasi anggaran yang terbesar, mungkin dalam 40 tahun bahkan mungkin selama sejarah.

Sehingga, Prabowo meminta anggota dewan tidak perlu khawatir kekuatan perang di lautan. Meski juga dilaporkan 22 kapal perang diusulkan dihapus karena sudah rusak berat bahkan tenggelam.

Sebab, dalam dua tahun mendatang sudah disiapkan kapal perang penggantinya.

“Insya Allah dalam waktu yang bisa kelihatan bahwa TNI akan menjadi sangat kuat di Asia Tenggara, angkatan laut kita akan kembali jaya di samudera,” ujar Prabowo.

Sementara itu, Prabowo mengakui memang banyak kapal perang yang sudah tidak bisa lagi diperbaiki. Namun, kapal-kapal lama yang masih bisa dirawat akan tetap dioperasionalkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini