Prabowo Berikan Tanahnya untuk Ibu Kota Negara, Ini Sarannya ke Presiden Jokowi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pemindahan ibu kota negara. Dirinya menilai perlu ada keberanian untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

“Kita harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota, memisahkan pusat pemerintahan dari pusat keuangan, perdagangan, industri,” kata Prabowo menyampaikan saran kepada Jokowi ketika meninjau langsung sodetan akses jalan menuju rencana ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur, Rabu 25 Agustus 2021.

Menurutnya, pemindahan ibu kota negara sudah disiapkan dengan matang melalui berbagai studi dan pertimbangan. Untuk itu, pihaknya juga mendukung rencana tersebut untuk diteruskan.

“Saya menyarankan kepada Presiden bahwa kita harus teruskan Pak, begitu saran saya, dan Menteri PU juga sudah meyakinkan bahwa ini memang persiapannya sudah sangat matang,” katanya.

Sebelumnya pada 22 Agustus 2019, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menegaskan ketua umumnya, yakni Prabowo Subianto siap jika diminta lahannya untuk pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Hal itu dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara.

“Tidak hanya itu dan sekalipun tidak ada apa-apanya bagi kami demi kebaikan bangsa dan negara kami akan lakukan itu bahkan kalau diminta lahan kami pun saya yakin Pak Prabowo akan kasih,” kata Edhy.

Dia mengatakan, memang ada lahan milik adik Prabowo, Hasjim Djojohadikusumo di kawasan yang disebut Presiden Joko Widodo akan jadi ibu kota yakni Penajam Paser Utara. Namun, ia tidak tahu persis di mana tepatnya lahan tersebut berada.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Usai Pilkada Berjalan Demokratis, Masyarakat Harus Jaga Persatuan

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 telah dilaksanakan, pelaksanaan demokrasi tersebut berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis sesuai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini