Prabowo Bentuk Detasemen Khusus di Kemenhan, Ini Tugasnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto membentuk satuan Detasemen Kawal Khusus (Denwaslus) di kementerian yang ia pimpin.

Detasemen khusus ini akan bertugas mengawal dirinya dan melakukan pengamanan internal, serta menjadi penyambut tamu VVIP yang datang ke Indonesia.

Jubir Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Denwaslus ini diisi oleh prajurit TNI, yang bertugas sebagai satuan Jajaran Kehormatan, yang sudah dibentuk sebelumnya.

“Sejak awal di Kementerian Pertahanan memang ada prajurit-prajurit yang ditugaskan oleh Mabes TNI, baik itu dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara untuk ke menjadi grup atau pasukan jajar kehormatan,” kata Dahnil dalam keterangan resminya, Selasa 13 April 2021.

Ia menjelaskan, bahwa Menteri Pertahanan Prabowo meminta secara khusus kepada Markas Besar TNI untuk menyediakan prajurit yang memiliki fisik merepresentasikan personel TNI.

“Artinya, mereka kelihatan gagah, kemudian secara fisik itu merepresentasikan prajurit-prajurit yang kuat dan sebagainya,” ujar Dahnil.

“Hal yang serupa itu juga dilakukan oleh menteri-menteri pertahanan di seluruh dunia ketika Pak Prabowo itu datang berkunjung ke Kementerian Pertahanan di luar negeri,” kata Dahnil menambahkan.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini