Polisi Temukan Fakta Baru, Ada Konten Pornografi di Channel Youtube Rey Utami dan Pablo Benua

Baca Juga

MATAINDONESIA, JAKARTA – Kasus ‘ikan asin’ yang melibatkan nama Rey Utami dan Pablo Benua memasuki babak baru. Usai ditetapkan sebagai tersangka, polisi terus mendalami akun Youtube Rey Utami dan Pablo Benua.

Tak disangka, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya mendapati puluhan konten berbau pornografi dan asusial di Channel Official milik Rey dan Pablo.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono pada Kamis, 11 Juli 2019. “Kita perdalam kembali, kita menemukan di konten Youtube Chanel Rey Utami dan Pablo itu kita menemukan indikasi pornografi yang lain dan asusila,” kata Argo.

Dengan temuan konten pornografi tersebut, kasus pasangan suami istri tersebut kian bertambah. Di samping konten pornografi, penyidik juga menduga adanya tindakan penipuan yang dilakukan Pablo Benua.

Dugaan tersebut muncul setelah mereka menggeledah rumah milik Pablo di Bogor dan menemukan barang bukti berupa tumpukan puluhan STNK.

“Kemudian juga bahwa dalam penggeledahan di dalam rumahnya tadi kita menemukan puluhan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Setelah kita cek ternyata di Ditreskrimum ada laporan penipuan dan penggelapan kendaraan,” ujar Argo.

Kini polisi pun masih terus mendalami kasus tersebut.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini