Polemik 85 WN Cina Masuk Indonesia, Pengamat: Tanyakan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Polemik masuknya 85 WN Cina yang masuk ke Indonesia mengemuka di tengah kebijakan larangan mudik. Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio menilai bahwa kejadian-kejadian seperti ini sudah sering terjadi. Ia mempertanyakan ketidaktegasan dari pihak imigrasi sehingga mereka bisa masuk ke Indonesia.

“Itu kan pesawat carter. Kenapa dikasih? Kenapa didiamkan?,” kata Agus kepada Mata Indonesia News, Jumat 7 Mei 2021.

Hal ini memperlihatkan bahwa proses pengambilan kebijakan seolah tidak lagi menjadi suatu hal yang penting. Ketika ditanya siapa pihak yang harus bertanggung jawab, Agus menyebut agar menanyakan hal ini kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves).

“Tanyakan saja pada Menko Marves,” kata Agus.

Pernyataan ini tidak lepas dari masuknya 85 WN Cina yang masuk ke Indonesia dengan menggunakan pesawat carter pada 4 Mei lalu. Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arya Pradhana menegaskan bahwa puluhan WN Cina sudah menjalani pemeriksaan oleh pihak KKP Kemenkes.

“Sebelum dilakukan pemeriksaan keimigrasian, para penumpang telah melalui pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri oleh pihak KKP Kemenkes,” kata Arya.

Ia menegaskan bahwa WNA dan WNI yang datang ke RI yang datang ke RI itu telah sesuai dengan prosedur.

“Secara keimigrasian, diketahui bahwa visa dan dokumen keimigrasian mereka sudah sesuai dengan Permenkumham Nomor 26 Tahun 2020,” kata Arya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini