MATA INDONESIA, SUMUT-Empat afiliator Binomo dan Qoutex bakal diperiksa oleh Polda Sumatera Utara. Keempatnya dilaporkan warga Medan dan Asahan yang merasa telah jadi korban penipuan.
“Penyidik juga akan memanggil terlapor untuk dimintai keterangan,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis 17 Maret 2022.
Pemanggilan dilakukan seusai Polda Sumut menerima laporan dari dua orang yang mengaku sebagai korban penipuan berkedok trading binary option aplikasi Binomo, yakni RM da VA. “Kami sudah menerima laporannya,” ujar Hadi.
Sebelumnya, RM dan VA membuat laporan pada Senin 14 Maret 2022 terkait dugaan penipuan berkedok trading binary option aplikasi Binomo dan Quotex. Dua korban itu mengaku telah mengalami kerugian hingga Rp1 miliar.
Kuasa Hukum RM dan VA, Dongan Nauli Siagian, mengatakan kliennya telah melaporkan sedikitnya empat orang afiliator aplikasi Binomo dan Quotex. “Inisial Z, J, M, dan S,” ujarnya.
Dongan melanjutkan, empat orang yang dilaporkan itu merupakan rekan dari Indra Kesuma atau Indra Kenz.”Itu rekan dari Indra Kenz,” katanya.