MATA INDONESIA, JAKARTA-PT Pindad (Persero) terus melakukan inovasi pengembangan produk senapannya. Terbaru, senapan serbu varian SS2 terbaru diluncurkan, bernama SS2-V5 A1 yang memiliki rata-rata tembakan peluru 700 butir per menit dengan jarak tembak hingga 200 meter.
Diketahui, senapan serbu SS2 karya anak bangsa ini telah membawa TNI AD menjuarai belasan perlombaan menembak internasional, seperti Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM).
Mengutip akun Instagram PT Pindad, SS2-V5 A1 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan operasi pada aspek kecepatan tembakan dan bidikan. Senapan ini juga dilengkapi dengan fasilitas picatiny rail, baik pada bagian samping maupun atas yang berfungsi untuk lasser point maupun senter.
“Hal ini efektif pada pertempuran dalam ruangan yang minim cahaya,” tulis akun Instagram PT Pindad.
Untuk diketahui, senjata SS2-V5 A1 merupakan salah satu varian SS2 terbaru yang memiliki desain ergonomis, tahan terhadap kelembapan tinggi, serta lebih ringan sehingga menambah kenyamanan penggunanya.
Senjata SS2-V5 A1 ini merupakan versi terbaru dari SS2-V5, di mana desain yang paling kontras terdapat pada popor lipat SS2-V5 yang diganti menjadi popor dengan model teleskopik.
Kaliber peluru yang digunakan pada SS2-V5 A1 adalah standar NATO yaitu 5,56 x 45 mm dengan rata-rata tembakan peluru 700 butir per menit. Kecepatan peluru dapat mencapai hingga 720 m per detik dengan jarak tembakan efektif sejauh 200.
Senapan Serbu terbaru milik Pindad itu sudah digunakan oleh pengawal khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang tergabung di dalam Detasemen Kawal Khusus Kemhan.
Para prajurit pengawal Prabowo sedang dilatih menggunakan senapan terbaru buatan Pindad tersebut di Pusat Pendidikan dan Latihan Kopassus, Batujajar, beberapa waktu lalu.